28 March, 2007

Distributor Rezeki

yang ada juga distributor makanan atau komputer bro !!! atau yang lainya, eeit nanti dulu kita sebagai pelaku bisnis secara tidak sadar sudah menjadi distributor rezeki, betul gak, dari tangan kita lah para pegawai kita memperoleh upah, walaupun memang jalanya setiap kita pasti berbeda, dan ALLAH pun memberinya kepada orang yang dipercaya, sudahkan kita dipercaya oleh ALLAH!!!! kita semua adalah perantara karena yang maha distributor adalah ALLAH, sebagai contoh, temen-temen yang dapet orderan atau project2 pasti project tersebut di dapat dari perusahaan A atau Si untung dan dari berbagai macam sumberlah , dan klasifikasi distributor pun ada kelasnya, distributor kecil, sedang, besar dll, sudah berada di posisi mana kah kita? dan yang terpenting adalah rezeki yang kita dapat masih harus kita sisihkan 2,5% untuk zakat dan sodakoh, sudah berzakat kah kita,sudah sodakoh kah kita, anda sendiri yang bisa menjawab, tetapi paling tidak saya sudah mengamalkannya untuk saya dan keluarga, BAGAIMAN DENGAN ANDA

salam FUNtasstic

Asep Triono
TNM-E20

27 March, 2007

became a 100%

apa yang ada dibenak anda-anda sekalian berkaitan dengan judul diatas, target kah? atau tingkat pencapaiankah?? sah-sah saja anda berpendapat, tetapi yang saya maksudkan diatas berhubungan dengan "pintu rezeki" dan perlu di ingat bahwa 9 atau 90% pintu rezeki ada di perniagaan dan 1 atau 10 % ada di sektor pekerja (pegawai), hal ini sempat dikita bahas pada pertemuan mastermind group TDA jakarta timur pada pertemuan ke 5, saya punya pendapat dan kebetulan temen-temen yang lain juga sempet terhenyak (tetapi bukan alasan atau mengiyakan jawaban karena mayoritas di mastermind jakarta timur masih berstatus amphibi),logikanya adalah temen-temen atau saya punya usaha dan masih bekerja di tempat yang lainya, berarti dari 10% kita dapat dan dari 90% kita dapet, dan jadi 100% dong, nach pertanyaanya adalah kalo saya dan teman-teman yang lain hanya usaha saja, berarti pendapatan saya cuma 90% dong!!!!(any comment)
dan kenapa sekarang para orang tua mengharapkan anak2nya untuk bekerja bukan membuka usaha atawa bisnis, jadi ternyata paradigma orangtua sekarang sudah berubah,padahal Nabi dan para sahabatnya adalah saudagar-saudagar kaya, karena apa? karena mereka mencari rizki yang 90%,jadi kenapa kita (yang masih tdb) kok merebutkan yang 1% dari 10% yang ada, kenapa tidak kita cari yang 9%???? mungkin inilah yang jadi penyebab negara kita tingkat pengangguranya menjadi tinggi, padahal ALLAH sudah memberi petunjuk, so masih kita berebut untuk yang 1% atau mencari yang 9% atau bahkan kedua-duanya, silakan tanya diri anda sendiri

Bravo TDA
salam FUNtasstic

Asep Triono
TNM-E20

23 March, 2007

'INTUISI'

INTIUSI, tentunya kita tidak asing mendengarnya, apalagi buat kita temen-temen TDA yang sudah menjalankannya secara langsung maupun tidak langsung, hal ini sudah seringkali saya terapkan pada saat mulai usaha, dimulai usaha di tahun 2004 dimana bidang saya garap konsentrasi dibidang IT, gilaaa banget kata temen-temen, lha wong bayangkan saja tidak apalagi mengerjakanya, disitulah adrenalin kita bermain di dukung dengan "intuisi" yang tajam, disertai dengan ikthtiar dan doa, maka berjalanlah project tsb, walapun hanya modal dengkul (pinjem uang temen, bahkan benderanya pun pinjem,,,nekaaaat)
tidak salah saya mengandalkan intuisi saya, dalam waktu 3 bulan saya sudah punya sebuah kantor dan sudah mulai menuai laba, hingga akhir tahun ke 2 karyawan sudah hampir 60 staff, FUNtasstic bukan, dan tentunya hasilnya pun mencengangkan (punya 2 rumah dan 2 mobil). dan sekarang pun saya membangun sebuah usaha yang boleh dibilang sangat mengandalkan "intuisi" dan tentunya modal yang tidak sedikit dan lagi-lagi saya tidak mempunyai keahlian dibidang tsb namanya kursus bahasa inggris " LEARNING POINT" dibangung dengan konsep multimedia intreactive, jadi tidak monoton dalam proses belajarnya, walapun di awal soft launching telah kehilangan sebuah laptop baru, dan sekali lagi allhamduillah sudah BEP di bulan ke 2, dari perkiraan awal ROI ditahun ke 2 akan saya genjot ROI di tahun pertama (mohon doanya ya,ya,ya), so jangan remehkan yang namanya " intuisi"
salam, BRAVO TDA,
FUNtasstic

Asep Triono